Sakit Maag
Dan Solusinya
Sering mengalami nyeri di ulu hati, mual dan kembung, lebih-lebih bila
terlambat makan atau sedang banyak pekerjaan? Waspada, kemungkinan Anda
termasuk pengidap penyakit maag!
Apa sih sakit maag itu ?
Sakit maag adalah nama akrab dari salah satu gangguan pada sistem
pencernaan kita. Dalam dunia kesehatan, istilah yang dipakai adalah ulkus
peptikum(tukak peptik), yang bisa menyerang lambung maupun duodenum.
Lambung dan duodenum adalah bagian dari organ pencernaan kita.
Sebagaimana Anda ketahui, sistem pencernaan kita terdiri dari bermacam-macam
organ, yang dimulai dari mulut hingga anus. Lambung dan duodenum ini adalah
tempat mencerna makanan tahap kedua setelah makanan dicerna di mulut kita.
Gangguan atau radang pada lambung dan duodenum ini juga disebut
sebagai gastritis dan duodenitis.
Apa penyebab sakit maag?
Ada beberapa hal yang menjadikan seseorang bisa terserang radang lambung,
antara lain :
- · Pola makan
- Orang yang memiliki pola makan tidak teratur mudah terserang penyakit ini. Pada saat perut harus diisi, tapi dibiarkan kosong, atau ditunda pengisiannya, asam lambung akan mencerna lapisan mukosa lambung, sehingga timbul rasa nyeri.
- · Jenis Makanan
- Makanan tertentu akan merangsang dinding lambung, sehingga terjadi radang/luka, seperti makan yang pedas atau asam.
- · Stres Emosi
- Produksi asam lambung akan meningkat pada keadaan stres, seperti beban kerja yang berlebihan, cemas, takut, atau diburu-buru. Kadar asam lambung yang meningkat ini akan menimbulkan ketaknyamanan pada lambung.
- · Pemakaian obat
- Ada obat-obat tertentu yang merangsang dinding lambung, sehingga menimbulkan gangguan keseimbangan dalam lambung. Oleh karena itu obat-obat tertentu harus dikonsumsi sesudah makan. Beberapa di antaranya adalah obat penghilang rasa sakit dari golongan salisilat dan asam mefenamat (misalnya aspirin, ponstan). Obat-obat rmatik juga termasuk di dalamnya.
- · Adanya penyakit seperti luka bakar, pembedahan gagal ginjal, dan lain-lain.
- · Alkohol dan rokok.
Apa bahaya yang mengancam?
Banyak ancaman serius di balik serangan sakit maag. Aktivitas jadi
terganggu lentaran nyeri, perih dan mual, adalah satu hal yang pasti. Jika
dibiarkan saja tanpa pengobatan, maka radang akan semakin hebat, luka akan
semakin dalam, dan lambung akan berdarah.
Adanya perdarahan di lambung ini ditandai dengan nyeri yang sangat dan disertai
muntah darah atau buang air besar berupa darah yang sudah menghitam. Bila
dibiarkan terus maka lambung bisa bocor, luka akan menembus dinding lambung
sehingga lambungnya berlubang. Darah akan masuk ke rongga perut dan
mengakibatkan rasa nyeri yang sangat hebat. Keadaan ini bisa menyebabkan
kematian.
Bagaimana pengobatannya?
Pengobatan gastritis tergantung penyebabnya. Pada banyak kasus, pengurangan
dari asam lambung dengan bantuan obat sudah cukup bermanfaat. Antibiotik hanya
digunakan bila ada indikasi infeksi bakteri. Penggunaan dari obat-obatan yang
mengiritasi lambung juga harus dihentikan. Pengobatan lain juga diperlukan bila
timbul komplikasi atau akibat lain dari gastritis.
Kategori obat pada gastritis adalah :
· Antasida : menetralisir asam
lambung dan menghilangkan nyeri.
· Acid blocker : membantu
mengurangi jumlah asam lambung yang diproduksi, misal Ranitidin.
· Proton pump inhibitor : menghentikan
produksi asam lambung, misal Omeprazole.
· Cytoprotective agent : melindungi
jaringan mukosa lambung dan usus halus, misal Sukralfat.
· Antibiotik : menghancurkan bakteri,
misal Amoksisilin, Metronidazol.
Bagaimana solusi pencegahannya?
Hingga saat ini belum ada cara yang mudah untuk hidup sehat terbebas dari
sakit maag selain memperbaiki pola hidup dan pola makan.
Beberapa saran yang bisa diikuti diantaranya :
· Atur pola makan yang
baik dan teratur (Hindari makanan berlemak dan berminyak, banyak makan makanan
berserat)
· Hindari minuman yang
mengandung alkohol
· Berolahraga secara
teratur
· Berhenti merokok
· Hindari penggunaan obat-obatan
terutama yang mengiritasi lambung (Aspirin)
· Kurangi stress, karena
stress dapat memicu pengeluaran asam lambung
Beberapa makanan yang sebaiknya anda hindari saat nyeri lambung melanda :
Ketan, jagung, ubi-ubian, daging merah,
daging / ikan yang diawet, kacang-kacangan, santan, gorengan, sayuran mentah,
kol, kembang kol, sawi , nangka, kangkung, daun singkong, sayuran banyak serat,
buah-buahan segar/ mentah ( kecuali pepaya dan pisang masak ) , buah yang
dikeringkan ( kismis, korma ) soda, alkohol, bumbu tajam, susu , kopi.
Categories:
0 komentar:
Posting Komentar